Havana88 – PSSI menetapkan Brigjen Pol. Uden Kusuma menjadi Manajer Timnas Indonesia U-23. Penetapan itu dilakukan PSSI dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Senin (3/5).
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani menyatakan Uden Kusuma disepakati jadi Manajer Timnas Indonesia U-23 dalam rapat Exco PSSI.
Nama Uden muncul atas usulan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan disepakati oleh anggota Exco PSSI.
“Atas usul Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) dan disetujui secara mayoritas oleh anggota Exco yaitu memilih Bapak Brigjen Pol. Uden Kusuma sebagai Manajer Timnas U-23,” kata Hasani pada Rabu (5/5).
Kepada CNNIndonesia.com Uden membenarkan penunjukan tersebut dan sudah menerima surat resmi dari PSSI.
“Ya, saya sudah resmi ditunjuk (PSSI). Sudah resmi saya menerima suratnya dan saya bersedia mengemban jabatan tersebut sesuai dengan keputusannya,” kata Uden pada Rabu (5/5).
Target emas Timnas Indonesia U-23 saat tampil dalam SEA Games 2021 pada November-Desember mendatang di Vietnam akan mengawal pria ini yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta.
“Pertama selaku manajer tentunya yang pertama akan saya kelola adalah pemain. Saya akan berkomunikasi dengan para pelatih Timnas tentang pemain yang akan dipilih. Makanya, saya pertama itu adalah diri pribadi dari pemain. Para pemain akan saya bangkitkan motivasinya,” tutur Uden.
“Tugas saya sebagai manajer adalah mengelola aspek-aspek terkait kebutuhan tim sampai dengan jelang pertandingan. Tim butuh apa, memerlukan apa, dan lain sebagainya. Saya membantu dalam kepentingan tim,” Uden menambahkan.
Soal target emas SEA Games, dianggap bukan soal. Meskipun Indonesia terakhir kali meraih medali emas cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 1991, Uden percaya hal itu bisa diraih kembali.
Ia mengatakan bahwa selama ini, ia menganalisis, pertandingan yang kita lakukan sudah cukup baik akan tetapi memang hasilnya belum sesuai dengan yang kita harapkan yakni juara. Pasti ada sesuatu di situ. Saya akan cari tahu kenapa bisa demikian,” katanya.
“Saya akan mencoba memompa semangat pemain, coba bicara dari hati ke hati. Lalu akan kami kelola guna mencapai tujuan bersama. Ini bukan tujuan pemain saja atau manajer saja. Ini tujuan Indonesia juara,” ia memungkasi.