Havana88- Larissa Chou menjadi psikolog dadakan saat menggelar sesi tanya jawab online di Instagram Stories, Sabtu (18/9/2021). Warganet mengajukan pertanyaan kepadanya dengan berbagai tema.
Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah, “Menghadapi orang yang mudah memberi sakit hati, Kak?” Ini sepertinya merujuk pada seseorang atau pasangan yang menyakiti Anda.
Larissa Chou pernah merasakan sakit hati saat pernikahannya dengan Alvin Faiz runtuh. Rumah tangga lima tahun itu berakhir di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Juni 2021.
Dihadapi dan Dimaafkan
Setelah putus komunikasi dengan mantan suaminya, ibu satu anak ini mencoba bijak menjawab pertanyaan tersebut. Larissa Chou berkata, orang yang memberi luka itu harus dimaafkan.
“ Dihadapi dan dimaafkan. Jika kita tidak pernah sakit, kita tidak akan belajar memaafkan. Kalau kita tidak pernah sakit, kita tidak mengerti bagaimana rasanya disakiti,” jawabnya.
Jangan bodoh
Pernah merasakan betapa sakitnya disakiti, maka seseorang bisa belajar dari fase pahit itu dan kemudian memperlakukan orang lain atau pasangannya dengan lebih baik.
“Jangan bodoh, disakiti oleh orang yang sama berulang-ulang hanya membuatmu menerima bahwa kamu terus-menerus disakiti padahal kamu pantas untuk bahagia. Semangat ya kamu,” lanjut Larissa Chou.
Tak Ingin Kembali
Dalam kesempatan itu, ibunda Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan memberikan tips ikhlas. Merujuk pada kisah hidupnya, Larissa Chou menolak untuk kembali ke mantan suaminya.
Gestur ini muncul ketika seorang netizen bertanya, “Cici, apa definisi kita agar kita bisa ikhlas? Ia menjawab, “Tidak ingin kembali pada sesuatu yang telah dikorbankan. Itu bisa berupa waktu, benda, orang, situasi, masalah, dan perasaan.”
Semoga Tergantikan
Setelah melepaskan, Larissa Chou memulai babak baru dalam hidup sambil menyalakan harapan. “Tapi semoga diganti dengan yang jauh lebih baik,” tutup Larissa Chou.
Sebelumnya diberitakan, Larissa Chou mengaku telah memutuskan komunikasi dengan Alvin Faiz. Komunikasi tentang anak-anak dilakukan melalui pihak ketiga atau perantara.